Salak Gula Pasir Pupuan dikenal karena rasa manisnya yang alami, teksturnya yang renyah, dan aroma segarnya. Dibudidayakan di tanah vulkanik Pupuan, Bali, buah ini menjadi simbol kemurnian rasa dan keaslian alam.
Bibit unggul ditanam di musim hujan awal agar pertumbuhan optimal, dengan jarak tanam yang tepat untuk sinar matahari dan sirkulasi udara.
Perawatan dilakukan secara organik dengan pupuk alami, pengendalian hama terpadu, serta pemangkasan rutin agar buah tetap berkualitas.
Dipetik manual saat buah mencapai kematangan sempurna. Disortir dan dikemas langsung untuk mempertahankan kesegarannya.
Nikmati manisnya salak, nikmati hangatnya kebersamaan desa Pupuan.
Dari lereng subur Pupuan dengan udara sejuk dan tanah vulkanik kaya nutrisi, tumbuh varietas salak unggulan dengan cita rasa manis alami, seolah menyimpan gula di setiap daging buahnya. Dirawat dengan cara tradisional turun-temurun dan dipadukan pengetahuan modern, salak Pupuan menjadi wujud kerja keras, kebersamaan, dan kearifan lokal masyarakat, warisan alam sekaligus kebanggaan daerah.
Menikmati salak Pupuan berarti lebih dari sekadar buah. Setiap gigitannya menghadirkan manis yang menyegarkan, sekaligus cerita tentang tanah yang subur, tangan petani yang telaten, dan semangat gotong royong desa. Dengan memilihnya, Anda mendukung ekonomi keluarga petani, melestarikan budaya agraris, serta merayakan cita rasa otentik nusantara yang lahir dari harmoni manusia dan alam.
Dari lereng subur Pupuan, hadir varietas salak unggulan dengan rasa manis alami seperti gula. Ditumbuhkan, dirawat, dan dipanen bersama oleh warga lokal, setiap gigitan adalah dukungan bagi ekonomi dan budaya Pupuan.
Dampak Positif bagi Komunitas Pupuan:
Kami siap membantu Anda dengan pertanyaan atau permintaan informasi lebih lanjut.
Copyrights 2025. All rigths reserved. Salak Gula Pasir made Adi